PB PGRI : Universitas PGRI Jangan sampai Jatuh ke Perseorangan

PB PGRI : Universitas PGRI Jangan sampai Jatuh ke Perseorangan
Mahasiswa Universitas PGRI unjuk rasa. Foto: dok JPG/Timex

Unifah juga menyesalkan langkah terburu-buru Kemenristek Dikti yang melegalkan kepengurusan Sulaiman Radja tanpa melihat kronologis sebenarnya.

"Memang ada aturan kalau ketua yayasan sudah selesai masa jabatannya bisa dipilih lagi. Tapi kan dalam rapat pemilihan, Sulaiman Radja tidak terpilih lagi, jadi harusnya menerima itu dan bukannya membuat pengurus tandingan," tuturnya.

PB PGRI, lanjutnya, akan berkoordinasi kembali dengan Kemenristek Dikti untuk membahas masalah tersebut. Pasalnya, banyak dosen yang tidak bisa terima gaji. Begitu juga nasib ribuan mahasiswa dalam ketidakpastian, sebagian lagi tidak bisa diwisuda karena dualisme kepemimpinan. (esy/jpnn)

 


JAKARTA--‎Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) menyesalkan langkah Kementerian Riset Teknologi dan Dikti yang menyerahkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News