PBB Khawatir Melihat Cara Taliban Perlakukan Warga Afghanistan
Jumat, 10 September 2021 – 23:34 WIB
"Jumlah ICU kami masih rendah sekarang ... tetapi kami tidak boleh berpuas diri," kata Wong.
"Penyakit parah biasanya datang dua minggu atau lebih setelah seseorang tertular virus," kata Wong, kemudian menambahkan mungkin "sembrono" untuk membuka kembali sekarang.
Singapura juga mencatat lebih banyak anak terinfeksi, tetapi tidak ada yang sakit parah, menurut Kenneth Mak, direktur layanan medis.
Kantor Hak Asasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan respon Taliban terhadap aksi damai di Afghanistan sangat parah
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Corsec BTN Temui Para Demonstran yang Memaksa Masuk ke Kantor Pusat
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Ratusan Korban Investasi Bodong Berdemonstrasi di Mabes Polri, Nih Tuntutannya
- Karyawan PT Polo Ralph Lauren Berdemonstrasi di Kantor MA, Nih Tuntutannya
- Polisi Imbau Pengendara Hindari Kawasan Monas
- BP2 TIPIKOR-LAI Gelar Aksi Damai di Kejagung, Nih Tujuannya