PBB Sebut Utang Negara Miskin Berpotensi Menghancurkan Upaya Pemulihan Global
Selasa, 05 Oktober 2021 – 20:32 WIB

Sekjen PBB Antonio Guterres. Foto: antara
"Kita tahu bahwa menangguhkan pembayaran utang tidak akan cukup bagi banyak negara. Mereka akan membutuhkan cara yang efektif dalam penghapusan utang, yang melibatkan kreditur publik dan swasta," kata Guterres.
"Sangat tidak adil bahwa negara-negara kaya dapat meminjam dengan murah dan menghabiskan dana mereka menuju pemulihan ... sementara negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah berjuang untuk menjaga ekonomi mereka tetap bertahan," ujarnya. (ant/dil/jpnn)
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengingatkan tekanan utang terhadap negara miskin dapat mengganggu upaya pemulihan global dari pandemi
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Modernland Realty Pangkas Beban Utang Obligasi Luar Negeri Sebesar Rp1,7 Triliun
- Ketum FOKDEI Mengapresiasi Langkah Mandiri Presiden Prabowo dalam Kebijakan Ekonomi
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- PBB: Sudan Selatan di Ambang Jurang Kehancuran