PBNU Memaafkan Mas Nadiem, Begini Pesan dari Kiai Said Aqil Siradj

PBNU Memaafkan Mas Nadiem, Begini Pesan dari Kiai Said Aqil Siradj
Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil. Foto: dokumen JPNN.Com

Selain itu, PBNU menyampaikan Ensiklopedia NU kepada Kemendikbud. Hal ini diharapkan menjadi referensi serta masukan agar sejarah bisa diluruskan sesuai perjalanan bangsa Indonesia.

Khusus terkait Nahdlatul Ulama, Helmy menjelaskan bahwa kiai, haji, dan ulama NU berperan besar membangun pendidikan Indonesia.

“Sejarah pendidikan Indonesia tidak terlepas dari peran besar kiai, haji, dan ulama NU dalam konteks membangun sekaligus merintis berdirinya Indonesia,” ungkap Helmy.

Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau biasa disapa Yenny Wahid, cicit pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH.Hasyim Asy’ari menilai bahwa persoalan ini sudah selesai.

"Justru kami akan memberikan asistensi kepada Mas Nadiem dan timnya untuk merevisi kamus sejarah tersebut supaya lebih meningkat,” tegas Yenny.

Dia juga mengapresiasi sikap Nadiem yang sangat responsif terhadap isu itu, kendati pembuatannya bukan terjadi di era kepemimpinannya.

Dia juga bersyukur kejadian ini membawa hikmah karena kamus tersebut bisa diperbaiki sebagai bahan pembelajaran bagi generasi muda ke depan.

"Generasi muda harus mengenal tokoh-tokoh bangsa serta kontribusi mereka terhadap kemerdekaan maupun pengisian kemerdekaan bangsa Indonesia," kata dia.

PBNU memaafkan Nadiem Makarim dan bersedia mendampingi Kemendikbud menyusun kamus sejarah Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News