PBNU: Tarmizi Taher Sosok Sportif dan Konsekuen

PBNU: Tarmizi Taher Sosok Sportif dan Konsekuen
PBNU: Tarmizi Taher Sosok Sportif dan Konsekuen
"Jadi Beliau tidak segan, tidak risih, meski tidak diundang tetap datang. Beliau mengatakan datang ke NU sama dengan pulang ke rumah sendiri," tegas Kiai Said.

 

Hanya terdapat satu kelemahan sosok Tarmizi Taher di mata Kiai Said, yaitu ketidakmampuannya membaca literatur Arab. "Bahasa Ingrisnya bagus, tapi sama sekali tidak bisa membaca literatur Arab. Padahal sebagai Menteri Agama minimal harusnya bisa," ujarnya sambil menekankan masih banyak kebaikan almarhum dibandingkan satu kelemahannya.

 

Mantan Menteri Agama Tarmizi Taher wafat pada Selasa sekitar pukul 04.00 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusomo (RSCM) Jakarta, demikian siaran pers dari Kementerian Agama Jakarta. Setelah sempat disemayamkan di rumah duka di Jalan Merbau No.1, Kompleks Angkatan Laut Pangkalan Jati, Jakarta Selatan, dan akan jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, usai shalat zuhur.

 

Selama menjabat Menteri Agama, Tarmizi merintis pengembangan Siskohat (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu) dan pembentukan Dana Abadi Umat (DAU). Almarhum pernah pula menjadi Duta Besar RI di Norwegia dan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia.(fat/jpnn)

JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, menyampaikan bela sungkawa mendalam atas wafatnya mantan Menteri Agama


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News