PBNU Tolak Wacana Penyatuan Partai Islam di Pemilu 2014
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Sirodj menolak wacana penyatuan partai Islam untuk mengusung satu pasang Calon Presiden dan Wakil Presiden dalam Pemilu 2014 mendatang.
"Saya tak merekomendasikan partai-partai islam bersatu untuk mengusung capres pada Pemilu 2014 mendatang, pokonya jangan deh," kata Said Aqil di Jakarta Pusat, Kamis (7/11).
Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam juga terkesan tidak setuju bila partai politik dikait-kaitkan dengan Islam karena sensitifitasnya tinggi. Apalagi mengaca pada beberapa kasus korupsi, partai yang mengklaim diri sebagai partai Islam justru tidak mencerminkan ke-Islaman.
"Parpol yang bernuasa islam tapi orangnya tidak sesuai dengan ajaran islam. Contoh, ternyata perempuannya banyak. Coba yang bebuat partai naisonalis, orang tidak begitu bicarakan," ujar Said Aqil.
Ditambahkan Kiai Said, sudah banyak contoh orang-orang dari parpol islam yang tersangkut kasus korupsi. Sehingga bukan hanya parpolnya yang tercoreng, tapi juga berdampak pada islam.
"Begitu partai islam oknumnya kena kasus, masyarakat jadi apatis kecewa dan geram. Dikira suci ternyata tidak, karena yang jadi ukuran kebenaran perilaku akhlak dalam partai islam itu," tegasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Sirodj menolak wacana penyatuan partai Islam untuk mengusung satu pasang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- EF Kids & Teens Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia