PBSI Keberatan dengan 3 Aturan Baru Federasi Bulu Tangkis

Selain itu, waktu penerapan aturan juga dinilai terlalu mendadak bagi pemain untuk beradaptasi.
“Waktunya sempit (untuk adaptasi). Ini mengubah kebiasaan selama puluhan tahun, jadi tiap atlet harus mengukur lagi, dan ada yang dirugikan ada yang diuntungkan. Kalau yang kurang tinggi diuntungkan, yang tinggi agak sedikit dirugikan. Plus minus untuk semua. Tetapi namanya aturan, kami mencoba untuk menanggapi positif dan menyesuaikan diri,” ujarnya.
“Kami melihat beberapa kelemahan dari aturan ini diantaranya berapa jarak pasti antara hakim servis dengan alat pengukur, karena ini mempengaruhi sudut pandang, mempengaruhi servis atlet fault atau tidak. Kalau hakim servis matanya minus atau plus juga mempengaruhi, tentunya kami tidak mau atlet kami dirugikan. Berapa ukuran standardnya, alatnya kan bisa dipindah-pindah, dari simulasi hari ini bisa terlihat semua,” pungkas Susy. (adk/jpnn)
Kemungkinan aturan baru sistem skor 11 x 5 enggak ada ceritanya, karena terlalu cepat.
Redaktur & Reporter : Adek
- Dengan Perban di Lutut, Ester Nurumi Tri Wardoyo Bersiap Menuju Sudirman Cup 2025
- Piala Sudirman 2025: Kapan Perjuangan Indonesia Dimulai?
- Gregoria Mariska Tunjung Absen di Sudirman Cup 2025, Digantikan Ester Nurumi
- PBSI Coba Komposisi Pemain Senior dan Junior di Sudirman Cup 2025
- Ada Kejutan dalam Skuad Indonesia di Sudirman Cup 2025
- Debut Jafar/Felisha di BAC 2025 Diwarnai Kartu Merah hingga Poin Gratis