PBSI Ungkap Faktor Kegagalan Indonesia di French Open 2022

PBSI Ungkap Faktor Kegagalan Indonesia di French Open 2022
Posisi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo a.k.a The Minions tampil kurung mengigit di French Open 2022. Foto: PBSI

jpnn.com - PBSI mengungkapkan sejumlah faktor yang membuat wakil Indonesia gagal bersinar di French Open 2022.

Praktis, pencapaian terbaik wakil Merah Putih pada turnamen BWF Super 750 tersebut hanyalah menembus semifinal yang diraih Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky menyebut kondisi mental skuad Indonesia yang membuat performa mereka menurun di French Open 2022.

"Performa mereka secara kesuluruhan cukup baik karena sebetulnya bisa unggul dalam perolehan angka. Hanya saja, mereka lengah di poin-poin akhir pada gim penentuan."

"Itu karena faktor non-teknis, yaitu persoalan mental," ucap Rionny dalam keterangan resmi.

Lebih lanjut, Rionny menjelaskan kondisi mental Skuad Garuda tidak sebaik saat tampil di Denmark Open 2022 pada pekan sebelumnya.

Alhasil, banyak nama besar yang berguguran di babak awal, seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Anthony Sinisuka Ginting, hingga Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

PBSI menyebut hasil di French Open akan menjadi bahan evaluasi sebelum Jonatan Christie dan kawan-kawan turun di Hylo Open 2022.

PBSI membeberkan faktor kegagalan skuad bulu tangkis Indonesia di French Open 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News