PD Yakin Hasil Rekapitulasi KPU Bakal di Luar Dugaan
Pramono Edhie: Tak Akan Ada Partai Usung Capres Tanpa Koalisi

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Pramono Edhie Wibowo menyatakan bahwa tidak akan ada partai politik peserta Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 yang bisa sendirian mengusung pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) di pemilu presiden (pilpres) Juli nanti. Menurutnya, partai-partai tetap harus berkoalisi agar bisa memenuhi ambang batas minimal mengusung pasangan capres, yakni 20 persen dari jumlah kursi DPR RI atau 25 persen suara sah nasional di pileg.
Hal itu disampaikan Pramono usai bertemu dengan Staf Ahli Bidang Politik Kedutaan Besar Jepang, Shintani Naoyuki di Jakarta, Senin (5/5). Dalam pertemuan yang digelar di Pramono Edhie Media Center itu keduanya berdiskusi tentang dinamika pasca-pileg selama kurang lebih satu jam.
Ditemui usai pertemuan itu Pramono mengungkapkan, Naoyuki menanyakan banyak hal tentang peta koalisi jelang pilpres. Kepada Naoyuki, Pramono menegaskan bahwa hasil hitung resmi suara pileg di KPU akan di luar dugaan selama ini. “Hasilnya tidak seperti yang diramalkan lembaga-lembaga survei," katanya.
Karenanya mantan Kepala Staf TNI AD (KSAD) itu meyakini hasil rekapitulasi manual di KPU akan memaksa partai-partai berkoalisi. Untuk itu, lanjut pria yang dikenal dengan sapaan Edhie itu, partainya pun sudah menimbang partai-partai yang akan menjadi mitra koalisi.
Lantas dengan partai mana PD akan berkoalisi? Pramono mengungkapkan bahwa partainya memiliki dua opsi untuk koalisi. Pertama adalah berkoalisi dengan tiga partai dengan perolehan suara terbesar berdasarkan hasil hitung cepat (quick count). “Risikonya PD menerima kondisi tidak bisa mencalonkan capres,” ucapnya.
Kedua, lanjut salah satu peserta konvensi calon presiden itu, PD membangun poros sendiri dengan partai-partai yang suaranya lebih kecil dari perolehan suara partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Dengan demikian PD bisa mengusung kadernya sebagai capres.
Sementara jika opsi pertama dan kedua itu mental, maka PD harus mulai memikirkan antara berada atau di luar pemerintahan. Jika pasangan capres yang juga diusung PD seperti opsi pertama dan kedua menang pilpres maka partai yang kini dipimpin SBY itu tetap ada di pemerintahan. “Dan jika kalah mengambil posisi oposisi," jelas Edhie.(ara/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Pramono Edhie Wibowo menyatakan bahwa tidak akan ada partai politik peserta Pemilu Legislatif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026