PDAM Ungkap Penyebab Gangguan Suplai Air

PDAM Ungkap Penyebab Gangguan Suplai Air
PDAM Ungkap Penyebab Gangguan Suplai Air

jpnn.com - BOGOR – Direksi PDAM Tirta Pakuan, merasa perlu mengklarifikasi dan meluruskan sejumlah kabar yagn menerpa perusahaan pelat merah ini. Kemarin, Direktur Umum (Dirum) PDAM Tirta Pakuan, Untung Kurniadi didampingi Kabag Humas Hendra Kurniawan berkunjung ke Redaksi Radar Bogor (Group JPNN).

Dirum menjelaskan proses pelayanan suplai air PDAM yang terganggu pada Sabtu(14/9) hingga Minggu (15/9) September. Sebelum suplai air terganggu, PDAM sudah melakukan pemberitahuan mengenai adanya gangguan teknis pada pelayanan PDAM itu karena, ada pekerjaan  penyambungan pipa dari Water Treatment Plant (WTP) Dekeng II ke Contac Basin dan dari Contac Basin ke Pipa Paket II

“Sehingga tidak benar jika masalah ini, dikait-kaitkan dengan momen Pemilihan Walikota (Pilwakot) yang kebetulan persis bertepatan,” katanya kepada Radar Bogor, kemarin.

Selain itu, masalah pekerjaan teknis penyambungan pipa, juga sudah direncanakan berdasarkan kontrak kerjasama yang dibiayai oleh bank dunia.

Kontrak tersebut juga berjalan di atas dasar hukum, sehingga tidak serta-merta dihentikan tiba-tiba, justru jika dihentikan maka akan berefek ganda. Hanya saja pengerjaan itu bertepatan dengan pelaksanaan Pencoblosan Pilwalkot.

Penyambungan pipa dari Water Treatment Plant (WTP) Dekeng II ke Contac Basin dan dari Contac Basin ke Pipa Paket II itu juga untuk perbaikan pelayanan sehingga suplai air di Kota Bogro semakin melilmpah.

Dia menegaskan, mengenai kekosongan Direktur Utama (Dirut) PDAM, tidak akan berpengaruh pada pelayanan PDAM terhadap para konsumen, karena semua bagian sudah mempunyai desk kerja masing-masing.

“Semuanya berjalan sesuai dengan jalurnya, bagian umum pada bagiannya, begitupun sebaliknya, bagian teknik di bagiannya,” tukasnya.

BOGOR – Direksi PDAM Tirta Pakuan, merasa perlu mengklarifikasi dan meluruskan sejumlah kabar yagn menerpa perusahaan pelat merah ini. Kemarin,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News