PDIP Bawa-bawa Koalisi Pemerintah, PPP: Itu Tidak Bijak
jpnn.com - jpnn.com - DPP PPP menilai alasan PDI Perjuangan mengajak tiga partai pendukung Agus-Sylvi untuk mengalihkan dukungan kepada Ahok-Djarot di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, kurang bijak.
Ini disampaikan Sekjen DPP PPP Arsul Sani menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bahwa PPP, PAN dan PKB yang akan diajak mendukung Ahok-Djarot.
Sebab, ketiganya merupakan partai koalisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Diakui Arsul, PPP berkoalisi dengan PDIP, Golkar, Nasdem maupun Hanura yang notabene sesama partai pendukung Jokowi-JK di banyak Pilkada.
Seperti Banten, Gorontalo, sampai Aceh.
Namun dia menggarisbawahi, kebersamaan itu tidak selalu di semua Pilkada. Sebab, harus didasari bahwa dalam pilkada ada kearifan lokal yang harus dipertimbangkan masing-masing partai politik.
Seperti di Banten, PPP berkoalisi dengan PDIP dan Nasdem, tapi tidak dengan Golkar, Hanura dan PAN.
Begitu juga di Gorontalo sampai Aceh. Itulah yang disebut dengan kearifan lokal.
DPP PPP menilai alasan PDI Perjuangan mengajak tiga partai pendukung Agus-Sylvi untuk mengalihkan dukungan kepada Ahok-Djarot di putaran kedua Pilkada
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- PDIP Minta Suara PSI dan Demokrat Dinihilkan Buat Dapil Ini
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Gelar Halalbihalal Ketua Wilayah se-Indonesia, PPP Makin Solid