PDIP Bisa Menang di Pilkada Bengkalis, dengan Catatan
Tetapi kata dia, koalisi ini terancam pecah kongsi pasca-nama Indra Gunawan Eet terseret dalam pusaran korupsi Amril Mukminin. Dalam sidang kasus korupsi itu, ada saksi yang menyebut nama Indra Gunawan kecipratan dana rasuah tersebut.
Pada kesempatan terpisah, pendiri Rumah Nawacita Raya Nainggolan juga mengungkapkan hal senada. Dia mengatakan partai politik seharusnya tidak bertindak sembrono dalam mengusung nama cakada pada Pilkada serentak di Bengkalis.
"Bengkalis yang punya dana APBD hampir Rp4 triliun, sudah terjerembab kasus korupsi dalam dua periode ini. Warga Bengkalis sudah muak dan marah atas perilaku pemimpinnya yang tamak," kata Raya.
Ia menyebutkan, pada periode 2010-2015, nasib Bupati Herlian Saleh juga berujung tragis karena mendekam di penjara akibat korupsi.
"Sekarang kasus mantan bupati Herlian Saleh terulang lagi menjerat Amril Mukminin" paparnya.
Raya meyakini PDI Perjuangan mampu mengusung kandidat yang bersih, yang membawa harapan buat perubahan yang lebih baik bagi Kabupaten Bengkalis. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Kontestasi Pilkada serentak di Bengkalis menjadi momentum strategis bagi PDI Perjuangan untuk menang sekaligus menciptakan sejarah.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- PDIP Jaring Nama Untuk Pilgub Jakarta, Ada Risma, Azwar hingga Andika Perkasa
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Gugatan Disidangkan di PTUN, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran
- Demi Demokrasi, PDIP dan NasDem Disarankan Akur di Luar Pemerintahan
- Airlangga Membaca Peluang Kerja Sama PDIP - Prabowo, Begini Analisisnya