PDIP Cari Figur Setia
Rabu, 25 Januari 2012 – 09:35 WIB
Ganjar mengatakan, dalam sejumlah kasus PDIP merasa ditinggalkan oleh gubernur, yang dulunya maju lewat perahu PDIP. "Berdasarkan pengalaman, bukan masyarakat yang menikmati, tapi dinikmati individu-individu sendiri, lupa masyarakat. Untuk Sumut, siapa pun nanti yang dimajukan PDIP, jika terpilih harus bekerja untuk rakyat Sumut, bukan untuk dinikmati sendiri," beber Ganjar sembari tertawa. Hanya saja, dia tidak menyebut siapa nama gubernur yang meninggalkan partai banteng mulut putih itu.
Baca Juga:
Sekedar diketahui, Gamawan Fauzi saat maju dalam pilgub Sumbar dan akhirnya menang, maju lewat perahu PDIP. Namun belakangan, Gamawan malah menjadi salah satu deklarator pencalonan pasangan SBY-Boediono saat pilpres 2009. Begitu pun, Bibit Waluyo maju di pilgub Jawa Tengah lewat PDIP. Belakangan, tersiar isu mantan petinggi militer itu mulai menjaga jarak dengan PDIP.
Satu lagu Sinyo Sarundajang, gubernur Sulut. Mantan Irjen Kemendagri itu pertama kali maju sebagai cagub lewat usungan PDIP. Belakangan, masuk ke gerbong Partai Demokrat.
Tidak ingin kasus-kasus seperti itu terulang, Ganjar mengatakan, PDIP tetap berupaya mencari sosok yang secara ideologis punya kedekatan dengan PDIP. "Faktor ideologis tetap akan menjadi ukuran," tegasnya.
JAKARTA - Tidak seperti Partai Golkar dan PKS yang sudah melakukan survei untuk menakar tingkat popularitas para kandidat calon gubernur Sumut yang
BERITA TERKAIT
- Ambil Semangat Api Abadi Mrapen, PDIP Ingin Sukseskan Rakernas dan Pilkada 2024
- Peneliti TSRC Sebut Kompleksitas Pemilu 2024 Munculkan Fenomena Split-Ticket Voting
- PDIP Lepas Obor Api Mrapen untuk Dibawa ke Arena Rakernas di Jakarta
- Begini Respons Risma soal Namanya Dikantongi PDIP untuk Pilkada Jakarta
- Sudaryono Mulai Merangkak ke Posisi Atas di Survei Pilgub Jateng
- Gorengan PDI Perjuangan Mantap, Sudaryono Colek Bambang Pacul