PDIP dan Golkar Masih Unggul Seperti Pemilu 2019

PDIP dan Golkar Masih Unggul Seperti Pemilu 2019
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo saat menghadiri perayaan HUT ke-58 Partai Golkar di Jakarta, Jumat (21/10/2020). Foto: Dok.Partai Golkar

Partai Demokrat yang pernah menang pileg pada tahun 2009, saat ini berada pada level dukungan 5.4%. Pada pileg 2019 yang lalu, persentase kursi Demokrat mencapai 9.39%.

Dia mengatakan ada dua alasan penyebab PDIP masih unggul saat ini. Pertama, Jokowi masih populer. Jokowi jauh lebih identik dengan PDIP.

Kedua, PDIP menjadi  pahlawan menolak perpanjangan jabatan presiden dan presiden tiga periode.

Publik yang menolak perpanjangan jabatan presiden angkanya mencapai 74.1%. Publik yang menolak presiden 3 periode angkanya mencapai 77.2%.

Dalam hal ini, penolakan PDIP terhadap dua isu tersebut sejalan dengan keinginan rakyat.

Ade menambahkan ada tiga alasan Golkar masih unggul setelah PDIP

Pertama, kepuasan publik terhadap penanganan Covid-19. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap penanganan Covid-19 mencapai angka 76.5%.

Dua aktor utama yang dikenal luas bertanggung jawab atas penanganan Covid-19 adalah Airlangga Hartarto dan Luhut Panjaitan. Keduanya dikenal sebagai tokoh Golkar.

Ada 5 alasan elektabilitas Partai Golkar dan PDIP masih unggul sesuai hasil survei menjelang Pilpres 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News