PDIP Lirik Opsi Ketiga Demokrat

PDIP Lirik Opsi Ketiga Demokrat
Ketua Rapat Priyo Budi Santoso memimpin Sidang paripurna pengambilan keputusan tingkat II pengesahan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) di ruang Rapat Paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/9). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Tjahjo Kumolo, mengakui fraksinya mempertimbangkan opsi ketiga, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung dengan 10 syarat yang diusulkan oleh Fraksi Partai Demokrat (FPD) dalam Sidang Paripurna DPR RI, Kamis (25/9).

"Ada opsi yang kita pertimbangkan, yaitu opsi ke III. Gabungan dari opsi langsung dan opsi ketiga, toh 9 dari 10 syarat itu sama dengan poin dari PDIP. Saya kira (kalau ada jalan tengah) itu hal paling ideal," kata Tjahjo di Gedung DPR RI, Jakarta.

Dia menegaskan jika sikap fraksinya tegas mendukung Pilkada langsung dengan perbaikan. Hal itu menurut Tjahjo sejalan dengan apa yang disampaikan oleh FPD. Karena itu Tjahjo tidak menutup kemungkinan mendukung opsi ketiga Demokrat jika di forum lobi ditemukan solusi tanpa mengurangi esensi Pilkada langsung.

"Sepanjang ada win-win solution dengan PDIP, Enggak masalah. Pak SBY juga dipilih langsung oleh rakyat," tandas Tjahjo.

Sementara itu, hingga saat ini sidang paripurna masih diskor. Rencananya, sidang akan dimulai kembali mulai pukul 19.30 WIB. Diketahui, sebelum sidang ditutup, tercatat ada 500 dari 560 wakil rakyat yang sudah menandatangani daftar hadir.

Rinciannya FPD hadir 130 dari 148 anggota, FPG hadir 96 dari 106, FPDIP hadir 90 dari 94, FPKS hadir 55 dari 57, FPAN hadir 43 dari 46, FPPP hadir 33 dari 38, FPKB hadir 21 dari 28, FGerindra hadir 22 dari 26, dan F Hanura hadir 10 dari 17. (fat/jpnn)


JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Tjahjo Kumolo, mengakui fraksinya mempertimbangkan opsi ketiga, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News