PDIP Ngotot Syarat PT Tetap Diterapkan

PDIP Ngotot Syarat PT Tetap Diterapkan
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto, menilai keberadaan Presidential Threshold (PT) masih diperlukan dalam sistem pemilihan presiden di Indonesia.

Karena tujuan dari keberadaan sistem PT diciptakan untuk menghasilkan kualitas calon pemimpin Indonesia yang lebih baik.

“Isunya, bagaimana kita menghadirkan kualitas presiden yang lebih baik. Jadi saya kira keberadaan PT masih diperlukan meski Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan pemilu legislatif dan pemilihan presiden akan dilaksanakan serentak,” ujar Hasto di sela-sela diskusi yang digelar Komunitas Jurnalis Peduli Pemilu (KJPP) di gedung KPU, Jakarta, Selasa (28/1).

Selain PT untuk menyaring kualitas presiden, peraturan tersebut menurut Hasto, juga dihasilkan dari sebuah pembahasan panjang para wakil rakyat di DPR. Artinya, kesepakatan tersebut merupakan produk undang-undang yang dihasilkan dari sebuah lembaga resmi.

“Jadi kalau menurut saya PT itu sah dan tidak perlu dihapus. Karena diambil dari hasil rapat DPR dengan tata tertib yang jelas. Ia dihasilkan dari pembahasan panjang sebuah lembaga yang dibangun dengan cara mufakat,” katanya.

Karena itu Hasto mengingatkan semua pihak, agar jangan karena ambisi ingin meraih kekuasaan, sampai menghalalkan segala cara, termasuk mengalahkan konstitusi yang telah dibangun berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang cukup matang.

“Jadi intinya, jangan ada aturan yang diciptakan mengakibatkan ketidakseimbangan. Jangan karena ambisi kita mengalahkan konstitusi,” katanya.(gir/jpnn)

JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto, menilai keberadaan Presidential Threshold (PT) masih diperlukan dalam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News