PDIP: SBY Inkonsisten, Tak Berpihak Buruh
Jumat, 17 Agustus 2012 – 14:18 WIB

PDIP: SBY Inkonsisten, Tak Berpihak Buruh
Ketiga, tema pidato RAPBN 2013 adalah "Kesejahteraan rakyat dan memperkuat ekonomi domestik". Namun tema tersebut berbanding terbalik dengan alokasi anggaran dari bidang terkait.
Anggaran Kemenakertrans kurang lebih hanya Rp4 triliun dengan beban kerja penciptaan lapangan kerja yang tidak didukung kebijakan ekonomi, investasi dan perdagangan. "Anggaran tersebut harus cukup mengatasi persoalan buruh dalam dan luar negeri, serta transmigrasi yang sarat dengan berbagai konflik termasuk konflik tanah," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Keempat, kata Rieke, SBY menargetkan sumber utama APBN tahun ini 80 persen dari pajak dan akan terus menggenjot pajak pendapatan. “Dari anggaran pendapatan negara Rp1.507, 7 triliun, penerimaan perpajakan mencapai Rp1.178,9 triliun, naik 16 persen dari target APBN-P 2012.
”Jelas artinya selain dari sektor pertambangan, maka pajak dari para pekerja dan buruh serta dunia usaha memiliki andil yang tidak bisa dianggap kecil,” ujarnya.
Kelima, sumber pendapatan negara yang penting lainnya menurut SBY adalah PNBP (Penghasilan Negara Bukan Pajak). Tahun 2013 direncanakan harus menyumbang sekitar 21 persen dari total pendapatan negara, yaitu sekitar Rp324,3 triliun.
JAKARTA - Pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), 16 Agustus 2012, menyinggung soal keberhasilan menurunkan kemiskinan dan angka
BERITA TERKAIT
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting