PDIP Sedang Berkuasa, Bu Mega Punya Pesan Penting untuk Kader Partainya

PDIP Sedang Berkuasa, Bu Mega Punya Pesan Penting untuk Kader Partainya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di tengah-tengah kader partainya di acara Sekolah Pimpinan DPRD Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota di Depok, Jawa Barat, Jumat (6/12). Foto: Humas PDIP

jpnn.com, DEPOK - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kader-kader partainya yang memimpin lembaga legislatif di daerah tidak mabuk dengan jabatan dan kekuasan. Presiden Kelima RI itu pun mewanti-wanti kader PDIP yang menjadi pimpinan DPRD provinsi ataupun kabupaten/kota terus berdisiplin, menjunjung tinggi kemanusiaan dan selalu mendekat ke rakyat.

Megawati menyampaikan pesannya saat membuka Sekolah Pimpinan DPRD Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota gelombang kedua di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Jumat (6/12). Ada 221 kader PDIP yang mengikuti pendidikan dan pelatihan itu.

Menurut Megawati, saat ini PDIP berhasil menempatkan kader-kadernya di pucuk pimpinan lembaga eksekutif dan legislatif. Di lembaga eksekutif ada Presiden Joko Widodo alias Jokowi, sedangkan di DPR ada Puan Maharani.

"Memang benar itu semua. Terus kita jadi lupa diri dan mabuk kuasa?" ujar Megawati.

Oleh karena itu Megawati meminta kader-kader PDIP yang duduk di kursi pimpinan DPRD tidak sesuka hati menggunakan anggaran negara untuk hal tak berguna. Dia tak mau suara rakyat justru dijadikan alasan untuk perilaku koruptif.

“Kalau sudah terbukti korupsi, tetap saja masuk penjara," tegasnya.

Megawati juga menimbau semua kader PDIP menggunakan pengetahuan untuk kebaikan. “Pengetahuan bisa digunakan untuk kebaikan, bisa juga digunakan untuk kejahatan," kata Megawati.

Wakil Presiden Kedelapan RI itu menambahkan, legislator memiliki kewenangan menentukan anggaran. Namun, katanya,  politikus yang memiliki kewenangan harus bisa mengendalikan diri.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kader-kader partainya yang memimpin lembaga legislatif di daerah tidak mabuk dengan jabatan dan kekuasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News