PDIP Tetap Selenggarakan Haul Bung Karno di Tengah Wabah Covid-19

PDIP Tetap Selenggarakan Haul Bung Karno di Tengah Wabah Covid-19
Djarot Saiful Hidayat. Foto: Ricardo/JPNN.com

Pada 6 Juni, masyarakat Blitar biasanya menggelar tumpengan, makan bersama sekaligus berdoa untuk Bung Karno dan negara. Lalu pada 20 Juni, masyarakat Blitar menggelar Haul Bung Karno sekaligus berdoa bersama.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan kegiatan yang melibatkan kerumunan orang banyak tidak akan dilakukan di tengah pandemi ini. Namun, Djarot mengingatkan acara tetap dilaksanakan dengan protokol Covid-19.

"Jadi tiga acara itu tetap berlangsung di Blitar dengan kemasan yang baru baik secara fisik maupun virtual," kata Djarot.

Sementara Hasto Kristiyanto menekankan pihaknya sangat mendukung pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19. Dia juga mengingatkan bahwa Bung Karno juga mengajarkan tentang pentingnya bergotong royong dan hidup sehat.

Dalam Buku Mustika Rasa, lanjut Hasto, Bung Karno telan mewariskan sejumlah aneka buah, sayur dan makanan khas nusantara.

Di dalamnya juga terdapat rincian jumlah gizi seperti protein, vitamin dan mineral lainnya.

Menurut Hasto, Bung Karno sudah memberikan pedoman kepada masyarakat Indonesia bagaimana caranya menjaga imunitas tubuh dengan kekayaan alam sendiri.

"Di sini terlihat Bung Karno berupaya membangun narasi peningkatan daya tubuh. Dalam buku itu ada daftar lengkap buah-buahan, sayur-sayuran lengkap dengan gizi dan vitamin di dalamnya. Karya luar biasa Mustika Rasa bisa mendorong gerakan menanam tumbuhan yang bisa dimanakn. Menjaga imunitas tubuh pun berdikari," jelas Hasto. (tan/jpnn)

PDI Perjuangan memastikan proses peringatan kelahiran Bung Karno di Blitar tetap dilaksanakan pada 6 Juni mendatang.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News