PDPT Dinikmati Masyarakat Pesisir

PDPT Dinikmati Masyarakat Pesisir
PDPT Dinikmati Masyarakat Pesisir
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) komitmen meningkatkan kehidupan masyarakat pesisir. Melalui program Pembangungan Daerah Pesisir Tangguh (PDPT) dibawah komando Ditjen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) mulai menyentuh masyarakat desa pesisir. Untuk 2012, KKP mengalokasikan dana Rp 130 miliar untuk pengembangan 48 desa di 16 kabupaten/kota se-Indonesia.

"Masing-masing diperkirakan mendapat Rp 625 juta. Jumlah itu masih kecil, karena idealnya setiap desa membutuhkan Rp 5 miliaran," ungkap Sudirman Saad, Dirjen KP3K di Jakarta.

Program PDPT menjadi sangat krusial mengingat kawasan pesisir seluruh Indonesia sangat rentan dengan bencana mulai dari tsunami sampai abrasi atau rob. Belum lagi kehidupan masyarakat pesisir yang identik dengan kehidupan yang miskin dan terbelakang. Tentunya hal itu mengharuskan pemerintah untuk memberikan perhatian khusus terhadap nasib masyarakat pesisir. Lahirnya program PDPT yang cukup mengena ke masyarakat langsung berbeda dengan program pemerintah sebelumnya.

Meski banyak kemiripan, namun PDPT memberikan kepada kelompok masyarakat untuk mengusulkan kebutuhan dengan skala prioritas di desanya. Profil desa penerima dana PDPT terdiri dari tiga desa dalam satu hamparan, dengan tingkat kerusakan, dan rawan bencana yang tinggi. Desa mengajukan ke Dinas Perikanan setempat lalu mengajukan ke KKP.

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) komitmen meningkatkan kehidupan masyarakat pesisir. Melalui program Pembangungan Daerah Pesisir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News