Pebalap 20 Negara Berlomba di Tour de Banyuwangi Ijen

Pebalap 20 Negara Berlomba di Tour de Banyuwangi Ijen
Pebalap 20 Negara Berlomba di Tour de Banyuwangi Ijen

Nama-nama punggawa balap sepeda seperti Ghader Mizbani, Mirsamad Pourseyedigolakhour (pebalap terbaik Asia) dari Iran serta Oscar Pujol Munoz asal Spanyol semua menyatakan siap beradu pancal menaklukan kemiringan lereng Gunung Ijen yang mencapai 45 derajat. Tak ketinggalan, para pebalap terbaik Indonesia seperti Dadi Suryadi, Bambang Suryadi, Tonton S., dan Aiman Cahyadi bakal turun gelanggang.

Dikatakan Guntur, ajang balap sepeda tahun ini dipastikan akan lebih kompetitif. Karena Raja tanjakan Asia juara 1 hingga 3 dipastikan turun di event ini. "Secara keseluruhan kualitas pembalap akan meningkat. Mizbani, Mirsamad, dan Munoz akan berjuang di tanjakan Ijen, yang masuk horse class. Bahkan tim Aisan Jepang yang terkenal di rute flat, telah menyiapkan khusus jagoan tanjakan untuk ikut bertarung di lereng neraka Ijen. Mereka siap bertarung dengan pebalap Iran yang spesialis KOM (King of Mountain)," ujar Guntur yang Ketua Umum Pengprov Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Jawa Timur.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi Khoirulloh menjelaskan, pada etape pertama para pebalap akan menempuh jarak 180,78 kilometer dengan start dari Pendopo Kabupaten Banyuwangi menuju Pantai Pulau Merah. Rute yang akan dilalui etape pertama ini cukup menarik, sepanjang jalan ada hamparan sawah dan pertanian yang cukup luas, dan finish di Pantai Pulau Merah. Pantai Pulau Merah, sebuah pantai indah dengan hamparan pasir putih dan ombak menawan. Pantai tersebut menjadi destinasi andalan Banyuwangi dan rutin dijadikan tempat kompetisi selancar internasional.

"Rute hari pertama ini adalah rute pemanasan. Mengawali balapan dengan rute flat, para pembalap di rute ini juga akan melewati sejumlah tanjakan di kawasan kaki Gunung Ijen. Mulai dari Kemiren, Kalibendo, Jambu, Licin, hingga Pakel. Lalu mereka akan menempuh rute flat yang cukup panjang hingga Pulau Merah," papar Khoirullah.

Etape kedua yang merupakan rute flat, para pebalap akan menempuh jarak 100 kilometer. Para rider ini akan melintasi jalanan di kawasan sisi Selatan Banyuwangi. Melintasi sawah, dan sungai yang berkelok-kelok sepanjang jalan, tepatnya sungai Kebondalem - Bangorejo.

"Ini merupakan rute recovery setelah sehari sebelumnya mereka melewati sejumlah tanjakan dan rute yang panjang. Di rute ini tidak ada tanjakan hanya rute flat yang pendek," terang dia.

Baru nanti di etape ketiga, lanjut dia, para rider akan jatuh bangun dan berjuang habis-habisan. Karena etape ketiga adalah etape ”neraka” dengan jarak 201,7 kilometer. Para pebalap di etape ini akan memulai balapan start di Kecamatan Muncar dan finish di Paltuding, Ijen.

Mereka di etape ketiga ini akan melewati 14 kecamatan yang ada di Banyuwangi, di mana di akhir etape bakal ”disiksa” tanjakan Ijen yang luar biasa menantang. Di lereng erek-erek kawasan Gunung Ijen, mereka akan beradu pancal dengan kemiringan mencapai 45 derajat. Gunung Ijen sendiri memiliki ketinggian 2.799 meter di atas permukaan lau (mdpl).

BANYUWANGI - Pergelaran International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) kembali digelar setelah sukses diselenggarakan setiap tahun sejak 2012 di Kabupaten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News