Pecah Ban Saat di Jalan Tol, Perhatikan Hal Ini

Pecah Ban Saat di Jalan Tol, Perhatikan Hal Ini
Ban mobil kempis di pinggir jalan. Foto/ilustrasi: Ayatollah Antoni/JPNN

jpnn.com - SAAT berkendara baik di jalan raya ataupun di tol, hal yang paling Anda utamakan adalah masalah keselamatan berkendara.

Misalnya memeriksa rem dan keempat ban diusahakan semua dalam keadaaan baik.

Namun, jika terjadi hal yang sangat membahayakan di jalan seperti pecah ban di jalan tol saat melaju dengan kecepatan tinggi, diharapkan tidak panik dan tetap mengemudikan mobil dengan stabil.

Instruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) Adrianto Sugiarto Wiyono menjelaskan, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan ketika ban pecah di jalan tol.

"Pertama itu jangan panik meskipun itu cukup sulit ketika terjadi. Yang kedua tidak boleh rem mendadak, dan terakhir usahakan kurangi gas sambil kontrol setirnya," ujar Adrianto kepada JPNN.com di Jakarta, Rabu (5/12).

Adrianto kembali menjelaskan, ketika ban depan yang pecah memang sangat sulit untuk dikendalikan, dia menyarankan agar sebisa mungkin setir harus stabil.

Mobil bisa jinak dikendalikan, kata Adrianto, ketika kecepatan mobil di bawah 40 km/jam. Jika di atas itu akan jadi cukup sulit.

"Ketika mobil sedang melaju dengan kencang itu bisa di-recovery kalau yang pecah ban belakang. Itu bisa memungkinkan mobil berhenti dengan stabil," kata Adrianto.

Ban depan mobil yang pecah memang lebih sangat sulit untuk dikendalikan pengemudi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News