Pesawat Garuda Pecah Ban Saat Landing di Kualanamu

Pesawat Garuda Pecah Ban Saat Landing di Kualanamu
Kondisi ban pecah pesawat Garuda saat mendarat di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Senin (11/6/2018). Informasinya pecah ban pesawat Garuda terjadi saat landing. Foto: Istimewa

jpnn.com, MEDAN - Pesawat Garuda Indonesia mengalami pecah ban saat landing di Bandara Kualanamu, Senin (11/6/2018).

Sebanyak 167 orang penumpang dan kru yang berada dalam pesawat dengan nomor penerbangan GA 190 tujuan Jakarta-Kualanamu selamat dari musibah.

Airport Duty Manager Bandara Kualanamu, Abdi Nugroho menjelaskan peristiwa itu terjadi saat pesawat mendarat (landing).

“Jadi begitu landing pecah ban bagian kiri belakang. Ada dua itu dan pecah dua duanya. Saat itu pesawat terus saja bergerak ke taxi way. Kejadiannya pukul 17.56 WIB,”ujar Abdi yang ditemui di ruangannya.

Disebut selain ada 167 penumpang juga ada 7 kru pesawat. Semuanya dalam keadaan baik-baik saja. “Nggak ada yang luka-luka. Total semuanya ada 174 oranglah di dalam pesawat,” kata Abdi.

Berdasarkan foto-foto yang berdera di media social, tampak ban pesawat sudah gundul. Hanya menyisakan rangkaian ban bagian dalam. Roda pesawat berjalan hanya menggunakan pelek saja, tampak goresan pelek hingga membekas di run way menanggung beban yang cukup berat dari body pesawat.

Sementara itu, tampak penumpang pesawat sudah dievakuasi ke dalam bus yang menjemput langsung di lokasi pesawat itu berada.

Sepuluh Pesawat Berputar-putar
Pecahnya ban pesawat Garuda Indonesia yang baru saja landing di bandara Kualanamu berdampak besar terhadap aktivitas penerbangan lainnya. Bandara Kualanamu pun dikabarkan sempat ditutup selama 30 menit.

Pesawat Garuda Indonesia mengalami pecah ban saat landing di Bandara Kualanamu, Senin (11/6/2018).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News