Pedagang Bingung, Terpaksa Turunkan Harga Ayam

Pedagang Bingung, Terpaksa Turunkan Harga Ayam
Pedagang daging ayam di pasar tradisional di Cianjur terpaksa turunkan harga karena sepinya pembeli tiga hari menjelang Lebaran. Foto: Ahmad Fikri/Antara

Hingga saat ini, stok daging ayam di pasar tersebut, masih mencukupi hingga lebaran nanti. Namun dua hari menjelang lebaran tambah dia, kemungkinan harga akan kembali merangkak naik, namun tidak akan melambung tinggi karena minimnya pemesanan partai besar dari hotel atau restoran.

"Begitu diturunkan harga menjadi Rp36.000 alhamdulillah perhari saya bisa menjual 50 kilo per hari," katanya.

Kepala Pasar Induk Cianjur Doni Tri Wibowo mengatakan, kembali turunnya harga daging ayam merupakan upaya dinas terkait dan pengurus masing-masing pasar untuk menstabilkan harga agar tidak melambung tinggi menjelang hari raya, termasuk harga daging sapi.

"Kami selalu berkordinasi dengan dinas terkait serta satgas pangan untuk melakukan kestabilan harga terutama menjelang hari besar termasuk hari raya. Saat ini hanya daging sapi yang mengalami kenaikan dari Rp110.000 menjadi Rp130.000 per kilogram," katanya.

Meskipun menjelang hari harga tersebut akan mengalami kenaikan, namun diperkirakan tidak akan sampai melambung jauh seperti lebaran tahun sebelumnya yang mencapai Rp 200.000 per kilogram.

"Kami akan terus memamtau kenaikan harga menjelang hari raya yang tinggal tiga hari ke depan. Harapan kami tidak ada kenaikan tinggi sampai hari raya," katanya. (antara/jpnn)

Pedagang daging ayam terpaksa menurunkan harga jualnya karena sepinya pembelian.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News