Peduli Lingkungan, Karang Taruna Citra Pemuda Gandeng Masyarakat Olah Sampah Jadi Pupuk Kompos
Sedangkan, untuk sampah yang organik terlebih dahulu diproses agar bisa menjadi pupuk kompos yang bermanfaat serta memiliki nilai ekonomis.
“Dalam pengelolaan sampah, hal paling sulit adalah mengubah perilaku warga agar tidak membuang sampah sembarangan sehingga kami rutin keliling memberikan edukasi,” ujar Bambang, Ketua Karang Taruna Citra Pemuda.
Pupuk kompos yang dihasilkan digunakan untuk mengelola perkebunan mini yang diberi nama “My Garden” yang di sana terdapat berbagai tanaman sayur-mayur.
Dari hasil perkebunan di “My Garden” tersebut, sebagian dijual kembali kepada masyarakat di RW 17 dengan harga yang terjangkau.
“Kami mengajak warga memilah sampah agar mempermudah pengolahan sampah dan untuk sampah organik yang diproses jadi pupuk kompos yang dijual Rp 5- Rp 10 ribu,” ungkap Bambang.
“Kami sudah tiga tahun. Pengolahan sampah ke depan, pelan tetapi pasti menunjukkan hasil positif baik secara ekonomi maupun dari sisi kebersihan lingkungan. Kami bertekad terus bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Bambang.(jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengapresiasi kepedulian pilar-pilar sosial memberdayakan masyarakat. Karang Taruna Citra Pemuda berinisiatif dan mengembangkan masyarakat peduli terhadap lingkungan dari sampah berserakan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Pemuda Belanjakan Uang Palsu di Warung Madura, Begini Akibatnya
- Nana Sudjana Dorong Organisasi Keagamaan Genjot Pendidikan Agama untuk Pemuda
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Gadis di Bawah Umur Diperkosa Bergiliran Dua Pemuda
- Resinergi, Inovator Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan Sukses Raih Pendanaan dari NEV
- Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi Sampah