Pegawai Bank Ini Nekat Banting Setir Jadi Tukang Cukur, Lihat Hasilnya

Pegawai Bank Ini Nekat Banting Setir Jadi Tukang Cukur, Lihat Hasilnya
Imam Taufiq Djayadiningrat, pegawai bank yang banting setir jadi tukang cukur. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Hidup memang tidak selamanya mulus, seperti yang dirasakan Imam Taufiq Djayadiningrat. Dia rela meninggalkan kariernya di dunia perbankan demi menjadi tukang cukur.

Pada 2015, Imam membuka jasa potong rambut di rumah sebagai pekerjaan sampingan untuk menambah pemasukan. Pekerjaan itu dia lakukan sepulang kerja.

Keputusannya menjadi tukang cukur ini berawal dari hobinya yang senang berganti model rambut hingga akhirnya belajar autodidak dari video online.

Membuka jasa potong rambut di rumah ternyata kurang diminati. Dia pun mencoba menjemput bola dengan menawarkan home service hingga pemasaran melalui media sosial.

Dia pun memakai cara berbeda dalam memamerkan kreasinya memangkas rambut. Cara itu ternyata berbuah manis. Banyak pelanggan berdatangan, mulai figur publik hingga pengusaha.

"Akhirnya saya memberanikan diri membuka barbershop dan salon, Hairneds Studio pada Agustus 2017," kata Imam di Jakarta, belum lama ini.

Melihat bisnisnya mulai berkembang, dia akhirnya keluar dari pekerjaannya di dunia perbankan pada 2020. Namun, tantangan tak berhenti di situ saja.

Di saat dia ingin fokus mengembangkan usahanya, Indonesia dilanda pandemi Covid-19 yang berdampak pada barbershop miliknya.

Pegawai Bank ini rela meninggalkan pekerjaannya dan menjadi tukang cukur. Hasilnya mengejutkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News