Pegawai BPN Lebak Terjaring OTT, Pak Lurah Ikut Diamankan

Pegawai BPN Lebak Terjaring OTT, Pak Lurah Ikut Diamankan
Anggota Dirreskrimsus Polda Banten melakukan penggeledahan dalam OTT di Kantor BPN Lebak, Jumat malam. Foto: Mulyana/Antara

jpnn.com, SERANG - Empat orang oknum pegawai Kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Lebak, Banten, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Jumat (12/11) malam.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Banten Kombes Dedi Supriadi mengatakan bersamaan dengan empat orang oknum pegawai BPN tersebut, penyidik juga mengamankan satu orang oknum lurah di Kabupaten Lebak.

"Dari penangkapan dalam OTT di BPN Lebak, penyidik telah mengamankan empat oknum pegawai BPN dan satu lurah," kata Dedi di Serang, Sabtu.

Dia mengatakan sebelum penangkapan dilakukan, penyidik Ditreskrimsus Polda Banten sudah berada di Kantor BPN Kabupaten Lebak pada Jumat (12/11) sekitar pukul 18.00 WIB.

Dalam OTT tersebut turut diamankan beberapa berkas di dalam amplop. Polisi kemudian memasang tanda garis polisi di ruangan Seksi Survei Pemetaan.

Masih menurut Dedi, dalam operasi tangkap tangan tersebut pihaknya juga berhasil mengamankan beberapa amplop berisi sejumlah uang.

"Selanjutnya kami masih melakukan pendalaman,” kata Dedi.

Oknum pegawai BPN Lebak tersebut diketahui bekerja pada bidang survei dan pengukuran. Sampai saat ini rangkaian pemeriksaan masih terus berlangsung di Polda Banten.

Ditreskrimsus Polda Banten menangkap empat orang oknum pegawai Kantor ATR/BPN Kabupaten Lebak dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News