Pegawai RS Cabuli Mahasiswi di Ruang Bedah
Jumat, 23 September 2011 – 08:46 WIB

Pegawai RS Cabuli Mahasiswi di Ruang Bedah
Terkait informasi diterima dari sang mahasiswi, Pembantu Direktur (Pudir) II Akbid Bustanul Ulum Langsa, Azhar SKM, M.Kes yang dikonfirmasi Metro Aceh (Grup JPNN) membenarkan. "Perkara ini sudah kita naikkan ke managemen rumah sakit. Bahkan pelaku mengakui perbuatannya dan akan menerima sanksi dari mereka," sebut Azhar.
Baca Juga:
Dijelaskannya, terkait perbuatan amoral yang dialami oleh anak didiknya itu, pihaknya sangat menyesalkan. Karena perbuatan oknum tersebut tidak hanya merugikan mahasiswi praktek, namun juga merugikan rumah sakit secara kelembagaan.
"Dan perilaku amoral yang dilakukan oleh oknum asisten bedah itu tidak bisa dibenarkan. Serta sangat membahayakan terhadap pasien bedah lainnya di rumah sakit. Karena tingkat mahasiswi praktek dalam keadaan sadar saja bisa dilakukan pelecehan. Bagaimana halnya dengan pasien bedah perempuan muda yang telah dibius total? Sangat tidak menutup kemungkinan akan menjadi korban pelecehan juga," ketus Azhar.
Sementara itu Kabid. Pelayanan Medis RSUD Langsa dr.Doli Siregar, juga menyatakan sudah menerima kabar. "Atas perbuatannya itu kita telah memanggil oknum bersangkutan dan sudah mempertemukan dengan korban, pembimbing korban dan pihak kampus untuk penyelesaian perkara. Oknum asisten bedah ini juga telah mengakui kesalahan dan telah meminta maaf kepada korban dan pihak kampus," sebut dr.Doli.
LANGSA -- Iswandi, seorang PNS di RSU Langsa, menjadi pelaku pencabulan dengan cara membelai dan meraba-raba bagian tubuh seorang mahasiswi Pendidikan
BERITA TERKAIT
- Ultimatum Kombes Budi Sartono: Tindak Tegas Pelaku Begal di Bandung!
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Inilah Pemicu Tawuran Warga di Manggarai Jaksel
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik