Pejabat Kejati Terbelit Gratifikasi
Gratifikasi mobil itu diduga diberikan agar kasus yang membelit tersangka tidak berlanjut ke pengadilan. Namun, untuk menghindari kecurigaan, mobil merek Vallfire yang diberikan kepada Kadarsyah kabarnya disimpan di Lampung.
Kajati Sulsel, Suhardi, membenarkan adanya pemeriksaan dari Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung. Hanya saja, dia belum bersedia berkomentar seputar pemeriksaan itu. Suhardi mengaku, belum menerima hasil pemeriksaan itu. "Mungkin Senin depan akan kami infokan," katanya.
Sementara itu, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Kadarsyah belum berhasil dikonfirmasi. Dia tidak berada di ruang kerjanya saat disambangi, kemarin. Nomor teleponnya juga tidak aktif. Menurut seorang jaksa di Kejati Sulsel, Kadarsyah tengah berada di Lapung, kampung halamannya.
Terpisah Asisten Pidana Umum, Fri Hartono mengakui, telah diperiksa tim dari Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung. Namun, dia membantah diperiksa soal gratifikasi itu. “Hanya seputar penanganan kasus,” elaknya. (*)
MAKASSAR - Dua pejabat teras Kejaksaan Tinggi Sulsel terbelit kasus dugaan gratifikasi mobil mewah dari tersangka. Keduanya adalah Wakil Kepala Kejati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Merendam Beberapa Wilayah di Jakarta Pagi Ini
- GBU Kirim Bantuan Kebutuhan Pokok untuk Warga Terdampak Banjir di Kubar
- Kebakaran di Asrama TNI AD Palembang, 12 Rumah Ludes
- 5 Imigran Rohigya Melarikan Diri dari Penampungan di Aceh Timur
- Mobil Rombongan Pengantar JCH Asal Bulukumba Kecelakaan di Gowa, 8 Orang Luka-Luka
- Dramatis, 6 Orang di Atap Mobil Terbawa Arus Banjir Ogan Komering Ulu