Pejabat Kemendikbudristek Terkejut Melihat Silicon Valley di Sekolah Ini
Senin, 20 Desember 2021 – 19:03 WIB
Pendiri perusahaan D Tech Enggineering, Arfian Fuad menyampaikan setiap tahun perusahaannya melatih kurang lebih 500 guru serta peserta didik. Saat ini ada 15 SMK yang mereka latih.
Sementara itu, Direktur Operasional Yayasan Nusa Persada Sumiyanto menuturkan para mahasiswa lulusan SMK Nusa Persada bisa membiayai kuliahnya melalui bisnis yang sedang dijalankan.
Mereka punya bidang market analysis, designer, operator dan pemasar yang akan menaruh produk di pasar daring (marketplace) untuk dijual.
"Mereka berbisnis, kuliah dengan biaya dari bisnisnya, dan mendapat gaji,” pungkas Sumiyanto. (esy/jpnn)
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto terkejut melihat silicon valley ada di salah satu sekolah di Salatiga
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK 2024 Hanya untuk P1? Dirjen Nunuk Beri Informasi
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Kemendikbudristek Dukung Penuh Film Biopik Ki Hadjar Dewantara
- Kemendikbudristek Buka Magang di Industri untuk Instruktur Barista dan Otomotif 2024
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan