Pekerja Asing Dari Kawasan Pasifik Selamatkan Industri Buah Beri di Australia

Pekerja Asing Dari Kawasan Pasifik Selamatkan Industri Buah Beri di Australia
Koperasi OzGroup mendatangkan lebih dari 200 pekerja dari Vanuatu dan Solomon Islands untuk membantu panenan beri. (Supplied: Kylie Hoschke)

"Kami seharusnya bisa mendatangkan 300 pekerja namun akhirnya hanya mendapatkan 211 orang," katanya.

"Ini disebabkan karena biaya karantina, penerbangan yang tidak ada dan juga karena tidak ada pekerja dari dalam Australia sendiri karena mereka sudah kerja di tempat lain."

Manajer Program Pekerja Musiman di OzGroup Kylie Hoschke mengatakan karena terbatasnya akomodasi di Coffs Harbour, koperasi tempatnya bekerja juga mengalami kesulitan lainnya.

"Kami harus membeli akomodasi untuk backpacker, kami harus menyewa beberapa tempat, dan para pemilik lahan juga kesulitan menyediakan akomodasi bagi para pekerja," katanya.

Kylie Hoschke mengatakan OzGroup sudah menghabiskan banyak biaya untuk menjalankan program ini sehingga berharap akan terus berlanjut di masa depan.

"Kebanyakan pekerja sudah di sini selama tujuh bulan dan beberapa di antara mereka akan diperpanjang sampai sembilan bulan," katanya lagi. 

"Namun para petani di sini sedang berusaha meningkatkan ketramppilan mereka karena kami ingin mereka kembali menjadi pekerja untuk mengurusi lahan atau menjadi pengawas di masa depan."

Kylie Hoschke mengatakan bahwa tahun ini OzGroup bekerja sama dengan agen pencari tenaga kerja MADEC untuk mendatangkan para pekerja tersebut.

Australia sudah lama menggantungkan diri pada pekerja asing di bidang pertanian dan sekarang terlebih di masa pandemi COVID, kedatangan pekerja dari Pasifik menyelamatkan industri beri di negara bagian New South Wales

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News