Pekerja Asing Dari Kawasan Pasifik Selamatkan Industri Buah Beri di Australia
"Saya dibesarkan tanpa ayah, jadi saya harus membantu ibu saya, tiga adik laki-laki dan keluarga besar lainya. Jadi keluarga sangat menggantungkan diri pada saya," katanya.
"Saya sudah mengirimkan uang empat kali ke keluarga."
Sama seperti James, Melissa Gale juga bekerja di Australia guna membantu keluarganya di Solomon Islands.
"Saya suka kerja di pertanian karena ini adalah pengalaman baru bagi saya," katanya.
"Saya belajar cara memetik beri, saya lebih terampil karena setiap hari bekerja."
Melissa mengatakan bahwa uang yang didapatnya di Australia sangat membantu keluarganya karena nilainya besar.
"Kegunaannya besar. Nilai satu dolar di sini sama dengan lima dolar di tempat kami," katanya.
Kesulitan mencari penginapan bagi pekerja
Stephen Thandi mengatakan karena pandemi mereka menghadapi banyak tantangan untuk bisa mendatangkan pekerja dari Pasifik tersebut ke Coffs Harbour yang terletak sekitar 533 km dari Sydney.
Australia sudah lama menggantungkan diri pada pekerja asing di bidang pertanian dan sekarang terlebih di masa pandemi COVID, kedatangan pekerja dari Pasifik menyelamatkan industri beri di negara bagian New South Wales
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
- Ini Motif Bule Australia Menganiaya Sopir Taksi di Bali
- Menaker Ida Fauziyah: Saya Senang Terima Info Lulusan BBPVP Bekasi Diminati Industri
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- RUPST 2024, Sampoerna Sambut Presiden Direktur Baru