Pekerja Asing Dipersulit Mendapatkan Upah Mereka yang tak Dibayarkan di Australia
Senin, 16 Mei 2022 – 23:58 WIB

Meski sudah memenangkan gugatan di pengadilan, namun tidaklah mudah bagi mantan pekerja di Australia untuk mendapatkan upahnya yang dipotong secara tidak sah. (Unsplash: Pema Lama )
"Kalau Anda ke Australia sebagai pelajar dengan visa yang benar, maka hak anda harus dilindungi sama seperti pekerja Australia lainnya," katanya.
Meski ada kesulitan untuk mendapatkan kembali kekurangan pembayaran upah yang seharusnya menjadi hak mereka Vaishnavi Lella mengatakan para mahasiswa harus tetap berani mengungkapkan ketidakadilan yang mereka alami.
"Para majikan ini patut mendapat hukuman," katanya.
Dia mengatakan bila banyak mahasiswa yang melaporkan kasus yang mereka alami, maka sistem pada akhirnya akan berubah.
"Saya mendesak mahasiswa lain untuk berbicara. Kita tidak mau untuk dibungkam," katanya.Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Kasus pekerja asing di Australia yang dibayar rendah oleh majikannya masih sering terjadi
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka