Pekerja di Pelalawan Diterkam Harimau Hingga Tewas, BBKSDA Bergerak

Tim BBKSDA Riau kemudian mengevakuasi harimau ke camp pekerja menggunakan kendaraan air sebelum dipindahkan ke kandang habituasi.
“Harimau ini akan menjalani observasi sebelum nantinya dilepasliarkan kembali ke alam,” ungkap Genman.
Sebagai langkah pencegahan, BBKSDA Riau akan meningkatkan patroli di area rawan konflik, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara menghadapi harimau.
Serta mendorong penerapan sistem peringatan dini di wilayah yang berbatasan dengan habitat satwa liar menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara konservasi dan keselamatan manusia.
“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan jejak atau melihat keberadaan Harimau Sumatera di sekitar pemukiman. Laporan bisa disampaikan melalui call center BBKSDA Riau atau aparat desa setempat,” ujar Genman. (mcr/jpnn)
Seekor Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) menyerang seorang pekerja di area perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) di Kabupaten Pelalawan.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Sindikat Pemalsuan KTP Terungkap, Orang Dalam Disdukcapil Terlibat
- Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau
- Kemunculan Harimau Sumatra di Dumai Bikin Heboh
- Pria Terjatuh Dari Flyover SKA Pekanbaru, Begini Kronologinya
- Menhut Tinjau Satwa di PPS Riau Kerja Sama Yayasan Arsari Djojohadikusumo