Pelabuhan Marunda Berpotensi Setor Ratusan Miliar ke Negara

Pelabuhan Marunda Berpotensi Setor Ratusan Miliar ke Negara
Pelabuhan. ILUSTRASI. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengembangan Pelabuhan Marunda sebagai penopang Tanjung Priok berpotensi memberikan pemasukan kepada negara ratusan miliar tiap tahun.

Direktur National Maritime Institute Siswanto Rusdi mengamini kesiapan Pelabuhan Marunda untuk menopang Pelabuhan Tanjung Priok.

Sebab, katanya, berdasarkan data tahun lalu, total kunjungan dan volume barang yang ditangani telah menembus 33 juta ton.

Setiap bulan tidak kurang terdapat 300 call. Semisal, lanjut Siswanto, dengan tugas tersebut, seperti PT Karya Citra Nusantara (KCN) sudah menerapkan wajib pandu-tunda.

Apalagi, jelasnya, KCN yang baru mengoperasikan Pier I yang belum seluruhnya tuntas dari tiga Pier yang direncanakan, telah menyumbang pemasukan ke kas negara.

Dengan dasar hitungan kontribusi yang telah negara terima dari KCN pada 2016-2017, Siswanto memperkirakan total potensi kontribusi KCN kepada negara apabila seluruh dermaga Pier I,Pier II dan Pier III beroperasional mencapai Rp200 miliar per tahun.

“Namun sayangnya pengembangan Marunda belum optimal, seperti KCN yang malah disengketakan oleh KBN sehingga kurang optimal bekerja, sedangkan Priok tidak bisa menangani barang curah, maka akan terjadi kongesti,” simpulnya.

Di sisi lain, pelaku usaha sektor maritim pun ikut mendukung optimalisasi Pelabuhan Marunda, dengan operasionalisasi yang dilakukan salah satunya oleh PT KCN.

Sebab, dengan peran yang dilakukan KCN, beban Tanjung Priok dapat dilimpahkan sehingga menekan kongesti, terlebih untuk bongkar muat barang curah.

Diperkirakan total potensi kontribusi KCN kepada negara apabila seluruh dermaga Pier I,Pier II dan Pier III beroperasional mencapai Rp200 miliar per tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News