Pelajar SMK Terlibat Pencurian Kabel Telepon

Pelajar SMK Terlibat Pencurian Kabel Telepon
Pelajar SMK Terlibat Pencurian Kabel Telepon

jpnn.com - DEPOK - Dua pelajar SMK asal Bogor harus berurusan dengan aparat kepolisian lantaran kedapatan mencuri kabel telepon di wilayah Kecamatan Cilodong, Depok, kemarin. Selain kedua pelajar, yaitu Wahyu S, 17, dan M Agung, 17, aparat polisi juga menangkap Didik K, 45, Iwan K, 44. 

Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Agus Salim mengatakan, keempat pelaku pencurian kabel telepon ini merupakan warga asal Bogor. Dua dari empat pelaku merupakan pelajar SMK asal kota hujan tersebut. Modus operandi pelaku ialah dengan memotong kabel telpon pada dini hari di dua kecamatan yakni Cilodong dan Sukmajaya.

"Aksinya dilakukan jelang subuh saat masih sepi. Barang bukti yang kami amankan ialah kabel telkom dengan panjang sekitar 50 meter. Dua daeri empat pelaku masih berstatus pelajar," ungkapnya, kepada INDOPOS (JPNN Group), saat ditemui, kemarin.

Agus mengatakan,  dari hasil pemeriksaan dan penfakuan empat pelaku tersebut pencurian kabel telepon itu dilakukan lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. Dalam aksinya itu, para pelaku memiliki peran berbeda. Didik memanjat dengan mengunakan tiang lalu memotong kabel. Sementara, Iwan K Wahyu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. 

Sedangkan dua pelajar M Agung dan Wahyu S bertugas menggulung kabel dan menjaga kendaraan operasional yang dibawa. "Setelah diselidiki, mereka baru mengaku jika sudah lama mencuri di Cilodong dan Sukmajaya. Kami sudah menghubungi Telkom Depok untuk memastikan laporan kehilangan kabel telepon," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu pelaku yang juga masih pelajar, Wahyu S mengaku, keberadaannya pada kelompok tersebut lantaran diajak oleh Iwan K yang merupakan tetangga rumahnya di Cibinong. Apalagi, dirinya tidak memiliki biaya untuk biaya sekolah.

"Dari pada saya dirumah dimarahin orang tua karena tidak sekolah. Saya diajak untuk cari uang sama Pak Iwan. Ya lumayan kalau berhasil uangnya bisa dapat banyak. Sudah tiga bulan mencuri kabel telepon," tuturnya.

Pelajar SMK Swasta Bogor ini menyatakan, menyesal telah bergabung dengan tetangganya itu untuk mencuri. Dirinya pun berjanji akan menebus kesalahannya itu dan tidak akan mengulangi aksi pencurian tersebut. (cok)

DEPOK - Dua pelajar SMK asal Bogor harus berurusan dengan aparat kepolisian lantaran kedapatan mencuri kabel telepon di wilayah Kecamatan Cilodong,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News