Pelajaran dari Arab Saudi
Selasa, 30 September 2008 – 13:03 WIB
JAKARTA - Timnas Indonesia U-16 mendapatkan pelajaran berharga sebelum berlaga di Piala Asia U-16 2008. Mereka masih memiliki banyak kelemahan. Peringatan itu didapat dari salah satu finalis Piala Asia U-16 2008, Arab Saudi.
Dalam uji coba di Tashkent, Uzbekistan, Minggu lalu (28/9), Timnas U-16 ditekuk Arab Saudi tiga gol tanpa balas. "Meski kalah, kami cukup beruntung dengan uji coba ini. Sebab, kami bisa mengukur kemampuan ketika bertemu dengan sesama kontestan Piala Asia U-16," kata Yeyen Tumena, asisten pelatih Timnas U-16, kepada Jawa Pos kemarin (29/9).
Baca Juga:
Menurut dia, kelemahan Rudi Setiawan dkk adalah konsistensi permainan. Dalam uji coba melawan Arab Saudi, Timnas U-16 hanya mampu bermain agresif di babak pertama. Sedangkan tempo permainan tim besutan Mundari Karya tersebut pada babak kedua menurun. Dampaknya, dua gol Arab Saudi bersarang di babak kedua. Tepatnya, pada menit ke-48 dan dua menit jelang bubaran. Sedangkan satu gol lainnya tercipta pada menit ke-39 babak pertama.
"Anak-anak mampu tampil militan di babak pertama. Bahkan, Ferry Bayu sempat mendapat peluang emas. Sayang, pada babak kedua agresivitas anak-anak menurun drastis," terang Yeyen. (fim/diq)
JAKARTA - Timnas Indonesia U-16 mendapatkan pelajaran berharga sebelum berlaga di Piala Asia U-16 2008. Mereka masih memiliki banyak kelemahan. Peringatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Legenda Arsenal Siap Bikin Tato Tottenham Hotspur, Ini Syaratnya
- Bungkam Bochum 5-0, Leverkusen Tak Terkalahkan di 50 Pertandingan
- Marc Marquez: Saya Memutuskan Menyerang Pecco
- Begini Skenario Arsenal Juara Premier League, Minta Bantuan Rival
- Penyebab Pecco Disalip Martin & Marquez di MotoGP Prancis
- Kejuaraan Taekwondo Pangkostrad Cup Tahun 2024 Sukses Digelar, Pelatda DKI Jakarta dan Gharba Presisi Polri Juara Umum