Pelaksana Harian Dirjen Bina Keuda Dorong Pemda Perkuat BUMD

Pelaksana Harian Dirjen Bina Keuda Dorong Pemda Perkuat BUMD
Horas Maurits Panjaitan. Foto: source for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana Harian Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Horas Maurits Panjaitan mendorong pemerintah daerah memperkuat pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menjadi agen pembangunan dan mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.

Maurits menyampaikan hal tersebut pada acara Puncak Penghargaan Top BUMD Awards 2024, di Dian Ballroom, Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan Top BUMD Awards menjadi salah satu langkah strategis untuk mewujudkan BUMD yang kompetitif, berdaya saing, sehat, menjadi Top BUMD.

“BUMD merupakan bagian yang penting bagi Pemda dan nasional karena sangat signifikan dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2024, saat ini terdapat 1.133 BUMD di Indonesia dengan total jumlah aset BUMD mencapai Rp899,45 triliun, jumlah ekuitas sebesar Rp236,6 triliun, jumlah laba sebesar Rp29,6 triliun, dan jumlah deviden sebesar Rp13,02 triliun. Jumlah Direksi sebanyak 1.907 orang, jumlah Dewan Pengawas/Komisaris sebanyak 1.990 orang dan jumlah pegawai sebanyak 153.760 orang,” kata Maurits.

Dia meminta pemda mengoptimalkan peran BUMD agar memberikan manfaat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah, meningkatkan pelayanan, melaksanakan pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini sebagaimana amanat Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 7 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD.

"Tujuan BUMD sangat mulia, yaitu memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah. Kemudian yang kedua, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai kondisi, karakteristik, dan potensi daerah yang bersangkutan berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik. Selanjutnya yang ketiga adalah memperoleh laba dan/atau keuntungan," kata Maurits.

Dia lalu menyampaikan strategi yang perlu diperhatikan BUMD dalam mengantisipasi tantangan global dan kompetisi.

Kuatnya pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah akan meningkatkan perekonomian dan pembangunan daerah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News