Pelaku Pembunuhan Gadang Menyerahkan Diri
Setelah Diancam Tembak Ditempat

jpnn.com - MALANG KOTA– Ketegasan dan ancaman tembak di tempat yang diumumkan oleh Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata bagi pelaku pembantaian di ruko pertigaan Gadang, Malang, pada Minggu (29/11) lalu membuat pelaku akhirnya menyerahkan diri.
Salah satu pelaku, Dul Kohar, 33, warga Jalan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang sudah diamankan polisi. Dia menyerahkan diri ke Polres Malang Kota pada Senin (30/11) malam.
Dia mengakui, berani menyerahkan diri karena tak kuat dengan ancaman dari polisi yang siap memberikan tindakan tegas andai pelaku tidak kooperatif. Dia membaca dari surat kabar, bahwa polisi juag sudah membekali anggotanya dengan senajta laras panjang untuk memburu pelaku pembantaian.
"Saya bekali senjata laras panjang V2 kepada anggota. Dan kalau pelaku tidak kooperatif, kami punya hak menembak," tegas Singgamata Minggu (30/11) lalu.
Waka Polres Malang Kota Kompol Dewa Putu Eka Darmawan menjelaskan, setelah melakukan pembacokan, kepada polisi Dul Kohar mengaku sempat melarikan diri selama dua hari. Dia bahkan sampai melarikan diri ke Galis, Bangkalan, Madura, tempat asalnya.
"Tapi dia akhirnya menyerahkan diri, sementara enam pelaku lainnya memilih tidak kooperatif dan melarikan diri," tandasnya. (zuk/c2/lid/dkk/jpnn)
MALANG KOTA– Ketegasan dan ancaman tembak di tempat yang diumumkan oleh Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata bagi pelaku pembantaian di ruko
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka