Pelaku Perampokan di PIK Gunakan Jari-jari Payung Diasah hingga Runcing

Pelaku Perampokan di PIK Gunakan Jari-jari Payung Diasah hingga Runcing
Dirkrimun Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat (baju putih) menjelaskan kasus perampokan yang terjadi di PIK, di Polda Metro Jaya, Senin (15/11). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimun) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat membeberkan modus operandi enam pelaku perampokan yang menggasak uang Rp 400 juta milik korban MA.

Peristiwa itu terjadi di depan pintu restoran cepat saji di Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (10/11).

"Cara dia (pelaku, red) gunakan jari-jari payung diasah sampai runcing ditempelkan di sandal," kata Kombes Tubagus saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (15/11).

Pria kelahiran Cilegon, Banten, itu mengatakan para pelaku selanjutnya mengikuti mobil korban.

"Didekati dan akan tembus ke ban mobil (korban, red), lindas paku dan tinggal diikuti sampai ban bocor," kata Tubagus.

Saat ban mobil yang dikendarai korban bocor, para pelaku langsung beraksi seusai perannya masing-masing.

"Saat ganti ban itu para pelaku beraksi," kata Tubagus.

Lulusan Akadami Kepolisian (Akpol) 1993 itu mengatakan aksi para pelaku tersebut telah dilakukan di sejumlah tempat.

Kombes Tubagus Ade Hidayat membeberkan modus operandi perampokan uang Rp 400 juta di PIK, Penjaringan, Jakarta Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News