Pelaku Teror Bom Di Tiga Gereja Di Surabaya Satu Keluarga
Personil paramedis mengobati para korban di lapangan di dekat lokasi kejadian sementara apparat kepolisian memeriksa bangkai sepeda motor di tempat parkir yang terbakar karena ledakan bom itu.
Photo: Paramedis mengobati seorang warga yang terluka dalam serangan teror bom di gereja di Surabaya, Jawa Timur. (AP: Trisnadi)
Selang beberapa menit kemudian terjadi ledakan kedua di Gereja Kristen Diponegoro yang menewaskan dua orang lainnya.
Seorang pejabat senior polisi mengatakan pemboman itu dilakukan oleh setidaknya lima pembom bunuh diri, termasuk seorang wanita berkerudung yang membawa serta dua orang anak. Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
Seorang saksi juga menggambarkan pelaku wanita dengan anak-anaknya, mengatakan dia membawa dua tas di gereja Diponegoro.
"Awalnya petugas memblokir mereka di depan halaman gereja tetapi wanita itu mengabaikan mereka dan memaksanya masuk. Tiba-tiba [bom] meledak," kata seorang penjaga sipil bernama Antonius.
Dua orang lainnya tewas dalam serangan ketiga di Gereja Pantekosta di kota itu, kata Mangera.
Satu lagi meninggal di rumah sakit, katanya.
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Dunia Hari Ini: Rekor Roti Terpanjang di Dunia Dipecahkan di Prancis
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat