Pelantikan DPD LPM Sulteng Diwarnai Kegaduhan, ART: Kami Tidak Mengemis Anggaran

Pelantikan DPD LPM Sulteng Diwarnai Kegaduhan, ART: Kami Tidak Mengemis Anggaran
Ketua Umum LPM Ahmad Doli Kurnia (kanan) saat pelantikan Ketua DPD LMP Sulteng Abdul Rachman Thaha (kiri) di Palu, Rabu (23/11/2022). Foto: dokumentasi LPM

"Kita saling menghargai, saya menghargai ketua saya, beliau ketua komisi II (DPR RI). Saya anggota DPD RI perwakilan Sulawesi Tengah. Ini adalah etika, pak," lanjutnya.

Oleh karena itu, ART tidak ingin ada kegaduhan dalam forum itu. Terlebih lagi, pemda merupakan mitra LPM.

"Ingat, LPM ini adalah prakarsa masyarakat. LPM di Sulawesi Tengah hampir 22 tahun vakum, pak. Jangan membuat kegaduhan di sini," ujar ART.

Dia juga meminta Pemprov Sulteng menghargai LPM yang kembali aktif dalam upaya pemberdayaan masyarakat di daerah.

"Bang Doli punya niat baik menghidupkan kembali, bagaimana lembaga ini betul-betul memberikan sebuah kontribusi kepada negeri dan bangsa ini," tutur ART.

Selain itu, ART menegaskan bahwa LPM memiliki anggaran dalam menjalankan roda organisasinya.

"Kami tidak meminta, tidak mengemis anggaran, Pak Kadis. Mohon maaf, pak. Apa gunanya kami berada di Senayan," Abdul Rachman Thaha.

Pada forum itu, ART menyampaikan LPM akan segera melakukan konsolidasi untuk membantu pemberdayaan masyarakat di Sulteng. (fat/jpnn)

Ketua DPD LPM Sulteng Abdul Rachman Thaha (ART) menyentil Kadis PMD Sulteng yang dinilai bersikap tidak etis dalam forum organisasi itu, Rabu (23/11).


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News