Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Memengaruhi Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Memengaruhi Nilai Tukar Rupiah Hari Ini
Jokowi - Ma'ruf Amin. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (17/10) sore, ditutup menguat seiring penantian pelaku pasar terhadap susunan kabinet baru Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Rupiah ditutup menguat 17 poin atau 0,12 persen menjadi Rp14.155 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.172 per dolar AS.

"Euforia pelantikan Jokowi-Ma'ruf kembali menjadi topik utama karena pelaku pasar menunggu menteri-menteri yang akan dilantik presiden, yang notabene 50 persen dari kalangan profesional, sehingga optimisme pasar kembali menguat dan berdampak terhadap penguatan mata uang garuda hari ini," kata Direktur PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi di Jakarta.

Di samping itu, penguatan rupiah juga ditopang oleh Bank Indonesia yang terus melakukan intervensi di pasar valas dan obligasi dalam perdagangan Domestic Non Deliverable Forward (DNDF).

"Bank Indonesia juga terus memonitor dan menjaga laju pertumbuhan ekonomi dengan prediksi akan kembali menurunkan suku bunga acuan dalam pertemuan bulan November, guna mengimbangi pemerintah dalam menerapkan kebijakan strategi bauran yang saat ini telah berhasil menarik dan memantik modal asing masuk ke dalam negeri," ujar Ibrahim.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah Rp 14.173 dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.149 per dolar AS hingga Rp 14.175 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp 14.172 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 14.187 per dolar AS. (antara/jpnn)

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (17/10) sore, ditutup menguat seiring penantian pelaku pasar terhadap susunan kabinet baru Jokowi-Ma'ruf.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News