Pelatih Chile Bersyukur Portugal Tak Bisa Full Team

Pelatih Chile Bersyukur Portugal Tak Bisa Full Team
Juan Antonio Pizzi. Foto: AFP

jpnn.com, KAZAN - Sulit dibantah. Portugal dan Chile adalah dua kekuatan sepak bola, yang sama-sama membuat sensasi pada turnamen mayor benua masing-masing pada 2016. Kamis (29/6) mulai pukul 01.00 WIB nanti, kedua tim bakal bentrok di Kazan Arena, dalam semifinal Piala Konfederasi 2017.

Portugal dengan permainan pragmatisnya berhasil merebut Euro untuk kali pertama. Sedangkan Chile diluar dugaan kembali mempecundangi Argentina dan merebut Copa Amercia back to back. Jika menilik voor yang dikeluarkan Asian Handicap, Portugal diunggulkan 1/4 dibanding Chile.

Melihat performa pasukan Fernando Santos sepanjang fase kualifikasi, wajar jika Asian Handicap menjagokan mereka bakal menaklukan La Roja, julukan Chile. Selain tak terkalahkan dalam tiga pertandingan, Portugal menjadi tim dengan serangan terbaik bersama Jerman (tujuh gol), dan pertahanan paling kukuh bersama Chile dengan hanya kebobolan tiga gol.

Selain itu, head to head juga memihak Seleccao das Quinas, julukan Portugal. Dalam tiga pertemuan terakhir, Portugal menorehkan dua kemenangan dan sekali seri. 

Namun, gelandang tengah Pizzi mengatakan, kondisi terkini malah menjadi handicap Cristiano Ronaldo dkk. ”Bersama Jerman, Chile adalah tim yang sejak awal difavoritkan untuk menjadi juara sejak awal turnamen,” ucap pemain Benfica itu seperti dilansir beIN Sports.

Handicap yang dimaksud Pizzi adalah absennya tiga pilar utama Seleccao das Quinas, sebutan Portugal. Mereka adalah Pepe (bek tengah), Raphael Guerreiro (bek kiri), dan Bernardo Silva (gelandang tengah). Baik Silva maupun Guerreiro sama-sama menderita cedera engkel. Sementara Pepe hanya bisa melihat dari bangku cadangan lantaran terkena akumulasi kartu kuning.

Jose Fonte bakal menjadi pelapis Pepe di jantung pertahanan Portugal. Eliseu sendiri sudah menunaikan tugas sebagai deputi Guerreiro, dan memberikan satu assist ketika Portugal menggilas Selandia Baru 4-0 di partai terakhir Grup A (24/6).

Pepe sendiri berujar, dirinya begitu terpukul karena tidak bisa menghadapi Chile. Sebab, dalam konferensi pers kemarin, Directore Tecnico Chile, Juan Antonio Pizzi, mengonfirmasi 23 pemainnya bisa dimainkan. Itu berarti dirinya bisa menurunkan Charles Aranguiz yang sempat menderita cedera engkel ketika Chile ditahan 1-1 oleh Australia (25/6).

Sulit dibantah. Portugal dan Chile adalah dua kekuatan sepak bola, yang sama-sama membuat sensasi pada turnamen mayor benua masing-masing pada 2016.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News