Pelatih Persebaya Menilai Dandi Maulana Terburu-buru Ambil Keputusan

Pelatih Persebaya Menilai Dandi Maulana Terburu-buru Ambil Keputusan
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso. Foto: Persebaya

Dalam pantauan pelatih asal Malang itu, satu-satunya peluang yang berbahaya dari Persikabo 1973 ialah dari Dimas Drajad yang di-sliding oleh Dandi Maulana.

"Padahal penalti ini hanya satu-satunya peluang dari Persikabo. Yang seharusnya tidak di-sliding, justru di-sliding," tuturnya.

Kesalahan pemainnya itu menurut Aji memang pantas diganjar dengan sanksi penalti.

Karena itu, dia tak melakukan protes atau mempertanyakan keputusan dari wasit Sance Lawita tersebut.

"Ya, memang secara jelas saya lihat itu penalti, keputusan wasit sudah tepat," tandasnya.

Akibat hasil tersebut, Persebaya kini duduk di posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1 2022/2023.

Baca Juga: Diminta Jangan Asal Spekulasi, Pengacara Brigadir J Balas Beri Sindiran Pedas, Tagih Janji Kapolri

Selanjutnya, tim kebanggaan Bonek itu akan menjalani laga kontra Persita Tangerang pada 1 Agustus mendatang di Stadion Kelapa Dua Sport Center, Tangerang. (dkk/jpnn)

Pelatih Persebaya Aji Santoso mengakui pemainnya, Dandi Maulana, mengambil keputusan terburu-buru, akibatnya kekalahan dari Persikabo 1973 mendera


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News