Piala Presiden 2018

Djanur Berharap Bisa Maksimal di Perebutan Posisi Ketiga

Djanur Berharap Bisa Maksimal di Perebutan Posisi Ketiga
Djadjang Nurdjaman (tengah). Foto: sumutpos

jpnn.com, SOLO - Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman mengakui keunggulan Persija Jakarta setelah takluk kembali 0-1 dalam laga leg kedua semifinal Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Senin (12/2) sore.

Satu-satunya gol dari striker Persija Marko Simic, semakin membenamkan tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.

Pelatih asal Majalengka itu menjelaskan, kekalahan timnya tak terlepas dari performa anak asuhnya yang menurun pada babak kedua.

“Kami akui, kami sebenarnya bisa beri perlawanan bisa kuasai pertandingan di babak pertama. Sayang kami nggak bisa cetak gol. Di babak kedua kami kedodoran, itu yang bikin Persija bisa buat gol," katanya, usai laga.

Dia menyebut, PSMS sebenarnya sudah melebihi ekspektasi karena bisa lolos ke semifinal, meski tampil di Piala Presiden sebagai tim promosi.

"Kami tahu apa yang menjadi kekurangan dan merasakan atmosfer persaingan yang luar biasa. Ini jadi modal kami berbenah ke depan," ungkap Djadjang.

Meski gagal ke final, PSMS masih berpeluang meraih gelar peringkat ketiga karena akan ada perebutan posisi tersebut pada 17 Februari mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

"Kami berharap bisa maksimal untuk laga selanjutnya," tegas pelatih berlumis tersebut. (dkk/jpnn)


Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman menjelaskan, kekalahan timnya tak terlepas dari performa anak asuhnya yang menurun pada babak kedua.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News