Pelawak Qomar Terlalu Nekat, Dunia Pendidikan Buat Main-main
jpnn.com, BREBES - Pelawak Nurul Qomar telah dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes.
Qomar ditahan atas kasus pemalsuan dokumen Surat Keterangan Lulus (SKL) program S2 dan S3.
Ijazah itu digunakan Qomar untuk syarat mencalonkan diri sebagai Rektor Umus (Universitas Muhadi Setiabudhi) Brebes.
Menanggapi penahanan Qomar, Ketua Yayasan Umus, Muhadi Setiabudi mengaku menghormati keputusan ini.
Pihaknya menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke pihak berwajib.
"Kalau saya menghormati hukum yang berlaku loh, mas. Ini kan sudah terbukti, lah kok dunia pendidikan buat main-main," kata Muhadi, Rabu.
Sementara itu, sebelum dijebloskan ke sel, Qomar menjalani rapid test terlebih dahulu.
Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri Brebes, Adhi Hermawan Bolifar mengatakan rapid test merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan Lapas.
Pelawak Nurul Qomar ditahan atas kasus pemalsuan dokumen Surat Keterangan Lulus (SKL) program S2 dan S3.
- Bawang Merah di Brebes Gagal Panen, Satgas Pangan Polri Lakukan Pendekatan Ini
- Warga Brebes Sumbang 10 Ribu Telor Asin untuk Kampanye Akbar AMIN di JIS
- Selain Hidupkan Perekonomian, Anies Juga Prioritaskan Akses Pendidikan di Pantura
- Serahkan Sertifikat PTSL, Menteri Hadi Tjahjanto Kunjungi Rumah Warga di Brebes
- Ganjar Temui Nelayan Lagi, Warga Tumpah Ruah di Kaliwlingi
- Bolone Mase Konsolidasi Relawan di Brebes: Politik Riang Gembira untuk Prabowo-Gibran