Pelayanan Lamban, Investor Ratusan Miliar Kabur
Jumat, 07 Juli 2017 – 11:12 WIB

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi. Foto: dokumen JPNN
“Mutasi memang perlu dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan. Pimpinan kami (Wali Kota, red) sudah menyatakan ketegasannya. Kinerja tidak baik, langsung copot dan evaluasi," tegasnya.
Kepala DPM-PTSP Muhammad Jamil membenarkan tahun sebelumnya ada seorang investor yang batal menanamkan modal karena pelayanan kurang baik.
Dia pun mengakui pada saat itu ada keteledoran dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kini dipimpinnya.
"Maka dari itu sekarang saya berupaya agar cerita lama itu tidak terulang kembali. Mudah-mudahan dengan sejumlah inovasi yang kami buat saat ini mampu memacu minat investor untuk menanamkan modalnya ke Pekanbaru," ujarnya.(nda)
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) yang menjadi ujung tombak investasi di Pekanbaru ternyata belum bekerja maksimal.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Viral Video Jenazah Digotong di Kampar, Warga Mengeluh Soal Ambulans
- Gloria Nababan Raih Tiga Gelar Sekaligus di Putri Remaja & Anak Riau 2025
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- Minat Olahraga di Pekanbaru Meningkat, Joging di Ruang Terbuka Jadi Tren Baru