Pelayanan Medis Poli Rawat Jalan di RSUD Batam Kembali Normal

"Dua hari kemarin saya ke sini, tapi tutup. Tadi pagi saya datang lagi ternyata sudah buka. Rupanya sudah banyak yang antre mau berobat di poli kulit ini," ujar Hamza, warga Sembulang, Galang, kemarin.
Tidak saja poli kulit, poli Orthopaedi (beda tulang dan penyakit sendi), Poli Beda Digestive, Poli Napza dan Metadon, dan Poli Urologi yang sebelumnya tutup juga membludak dengan pasien sepanjang hari kemarin.
Para pasien mengaku tak mau melewatkan kesempatan itu sebab mereka kuatir besok atau lusa poli-poli tersebut kembali tutup.
"Biasanya begitu, kadang sudah datang jauh-jauh malah tutup. Kebetulan buka ya sudah antre saja sekalipun panjang," ujar Veni, warga Batamcenter antre berobat di poli Napza dan Metadon.
Direktur RSUD Embung Fatimah Batam dr Gunawan Budi Santosa menuturkan, pelayanan medis di RSUD memang tidak terkendala sejak hari pertama para dokter melakukan aksi mogok kerja.
Pelayanan medis di bagian instalasi gawat darurat (IGD) ataupun rawat inap berjalan seperti biasa. Namun karena memang ada beberapa dokter yang menuntut hak mereka, maka beberapa pelayanan poli ada yang tutup.
"Hanya beberapa saja tidak semua tutup. Itupun tidak sepanjang hari hanya pagi saja. Mulai Kemarin (Selasa, 15/8) sudah normal kok," ujar Gunawan.
Normalnya pelayanan medis di poli rawat jalan itu belum sepenuhnya menjamin bahwa aktifitas pelayanan medis di RSUD itu akan masksimal kedepannya.
Pelayanan medis poli rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji kembali normal, Rabu (16/8).
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Gemerlap Danantara
- Kementrans Siapkan Barelang Jadi Pilot Project Kawasan Transmigrasi Terintegrasi
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN