Kasus Pembunuhan Brigadir J
Pelecehan Seksual di Magelang, Analisis Reza Indragiri soal Pelaku & Korban Tak Seperti yang Dibayangkan

Baca Juga: Pegawai Bapenda Kota Semarang Ini Hilang Misterius, Sempat Terekam CCTV di Simpang Akpol, Aneh
Nah, jika teori itu dipakai pada kejadian di Magelang yang konon melibatkan Putri Candrawathi, Reza justru membayangkan Brigadir J meski seorang laki-laki tidak berada di posisi yang superior alias pelaku pelecehan seksual.
"Kalau kita terapkan teori relasi kuasa, justru yang terjadi adalah pelecehan seksual di mana korbannya adalah laki-laki, pelakunya adalah perempuan. Tentu saja ini harus diuji," ujar Reza.
Lalu, Reza memunculkan pertanyaan lain, apakah kontak seksual itu sifatnya konsensual atau mau sama mau, kemudian terjadi perselingkuhan.
"Ataukah ini terjadi kontak seksual yang tidak konsensual, tidak mau sama mau?" ujar pria yang pernah mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK/PTIK) itu.
Jika kejadian di Magelang dianggap hubungan nonkonsensual alias pelecehan seksual, lanjut Reza, maka secara objektif harus dibuka dua kemungkinan.
Kemungkinan pertama, apakah Putri Candrawathi yang wanita sebagai pelaku atau sebagai korban?
Kemungkinan kedua, apakah Brigadir J yang laki-laki sebagai korban atau pelaku?
Begini analisis Reza Indragiri soal pelecehan seksual di Magelang yang konon dialami Putri Candrawathi di kasus pembunuhan Brigadir J. Tajam sekali analisisnya.
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Polisi Temukan Fakta Mencengangkan saat Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara
- 13 Santriwati Jadi Korban Syahwat Ustadz AF
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- Polres Pacitan Didemo Gegara Kasus Polisi Perkosa Tahanan
- RS Persada Angkat Bicara soal Kasus Dokter AYP Melecehkan Pasien, Dukung Proses Hukum